Kacang berkulit keras dengan biji berwarna hijau kekuningan ini banyak dipakai sebagai pelengkap kue, hiasan cake atau camilan. Rasanya renyah dan gurih. Khasiat nutrisi kacang ini dalam menumpas beragam penyakit juga mulai dikenal orang.
Seperti telah diungkap [ada peneliatan, kacang pistachio dapat mengurangi stres. Juga bermanfaat untuk membuat ereksi lebih kuat. Ternyata kacang yang berwarna cantik ini punya manfaat lain.
Para ahli telah lama memberitahukan manfaat kesehatan dari kacang-kacangan, dan dalam sebuah penelitian baru-baru ini, menunjukkan bahwa pistachio dapat mengurangi resiko kanker.
Seperti dilansir UPI.com, penelitian yang dilakukan oleh University of Texas dan Texas Woman’s University , menunjukkan bahwa gamma-tokoferol, sebuah bentuk vitamin E yang terkandung dalam pistachio dapat mengurangi risiko kanker.
Lempert, seorang analisis industri makanan yang bekerja pada penelitian ini, mengatakan bahwa vitamin E dapat diperoleh melalui makanan seperti pistachio, bukan melalui suplemen. Tubuh bukan hanya mendapatkan vitamin E saja, tetapi berbagai vitamin lain, mineral, dan senyawa juga bioaktif.
“Makanan yang kaya vitamin E dapat berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan dari radikal bebas, melindungi kulit dari sinar ultraviolet, dan membuat pertumbuhan sel menjadi baik,” ujar Phil Lempert
Peneliti secara acak telah memilih peserta untuk melanjutkan diet normal atau untuk melakukan diet normal plus 60 gram (100 biji pistachio) per hari. Setelah satu bulan, peserta yang memakan pistachio, secara signifikan memiliki kadar gamma-tokoferol dalam darah jauh lebih tinggi dibandingkan peserta yang tidak memakan pistachio.
Seperti telah diungkap [ada peneliatan, kacang pistachio dapat mengurangi stres. Juga bermanfaat untuk membuat ereksi lebih kuat. Ternyata kacang yang berwarna cantik ini punya manfaat lain.
Para ahli telah lama memberitahukan manfaat kesehatan dari kacang-kacangan, dan dalam sebuah penelitian baru-baru ini, menunjukkan bahwa pistachio dapat mengurangi resiko kanker.
Seperti dilansir UPI.com, penelitian yang dilakukan oleh University of Texas dan Texas Woman’s University , menunjukkan bahwa gamma-tokoferol, sebuah bentuk vitamin E yang terkandung dalam pistachio dapat mengurangi risiko kanker.
Lempert, seorang analisis industri makanan yang bekerja pada penelitian ini, mengatakan bahwa vitamin E dapat diperoleh melalui makanan seperti pistachio, bukan melalui suplemen. Tubuh bukan hanya mendapatkan vitamin E saja, tetapi berbagai vitamin lain, mineral, dan senyawa juga bioaktif.
“Makanan yang kaya vitamin E dapat berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan dari radikal bebas, melindungi kulit dari sinar ultraviolet, dan membuat pertumbuhan sel menjadi baik,” ujar Phil Lempert
Peneliti secara acak telah memilih peserta untuk melanjutkan diet normal atau untuk melakukan diet normal plus 60 gram (100 biji pistachio) per hari. Setelah satu bulan, peserta yang memakan pistachio, secara signifikan memiliki kadar gamma-tokoferol dalam darah jauh lebih tinggi dibandingkan peserta yang tidak memakan pistachio.
0 Response to "Kacang Pistachio Dapat Kurangi Resiko Kanker"
Post a Comment