Orang yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan sering menghindari konsumsi karbohidrat. Konon, makanan seperti nasi dan roti adalah biang dari kegemukan. Padahal, ada juga karbohidrat yang baik bagi tubuh.
Rata-rata orang mengonsumsi 50-65% karbohidrat dalam makanannya. Sebenarnya, asupan karbohidrat yang sehat adalah antara 45-65%. Namun, orang yang berdiet sering menganggap karbohidrat sebagai momok dan menghindarinya sama sekali. Ketika berat badan mereka turun, secara psikologis mereka merasa senang.
Padahal, ketika dibatasi, orang yang sedang berdiet malah sering melanggar aturan. Secara diam-diam ia makan hidangan berkarbohidrat. Akibatnya, mereka justru makan lebih banyak daripada seharusnya.
"Karbohidrat menjaga otak, sistem sel darah merah, serta kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Senyawa ini seperti sumber bahan bakar bagi tubuh," ujar Barbara J. Rolls, kepala departemen ilmu gizi di Pennsylvania State University, Amerika Serikat.
Ada beberapa makanan berkarbohidrat yang lebih bermanfaat bagi tubuh. Makanan tersebut memiliki kepadatan kalori lebih rendah dibanding sumber karbohidrat lain. "Artinya, lebih sedikit kalori yang kita konsumsi per gigitan," jelas Rolls, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.
Ternyata karbohidrat tak hanya berasal dari biji-bijian seperti beras atau gandum, melainkan juga buah dan sayur. Mangga, anggur, dan buah kering adalah beberapa buah yang tinggi karbohidrat. Namun, ketiganya juga mengandung serat, mineral, dan vitamin. Apalagi jumlah kalorinya lebih rendah dibanding roti dan sereal.
Rata-rata orang mengonsumsi 50-65% karbohidrat dalam makanannya. Sebenarnya, asupan karbohidrat yang sehat adalah antara 45-65%. Namun, orang yang berdiet sering menganggap karbohidrat sebagai momok dan menghindarinya sama sekali. Ketika berat badan mereka turun, secara psikologis mereka merasa senang.
Padahal, ketika dibatasi, orang yang sedang berdiet malah sering melanggar aturan. Secara diam-diam ia makan hidangan berkarbohidrat. Akibatnya, mereka justru makan lebih banyak daripada seharusnya.
"Karbohidrat menjaga otak, sistem sel darah merah, serta kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Senyawa ini seperti sumber bahan bakar bagi tubuh," ujar Barbara J. Rolls, kepala departemen ilmu gizi di Pennsylvania State University, Amerika Serikat.
Ada beberapa makanan berkarbohidrat yang lebih bermanfaat bagi tubuh. Makanan tersebut memiliki kepadatan kalori lebih rendah dibanding sumber karbohidrat lain. "Artinya, lebih sedikit kalori yang kita konsumsi per gigitan," jelas Rolls, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.
Ternyata karbohidrat tak hanya berasal dari biji-bijian seperti beras atau gandum, melainkan juga buah dan sayur. Mangga, anggur, dan buah kering adalah beberapa buah yang tinggi karbohidrat. Namun, ketiganya juga mengandung serat, mineral, dan vitamin. Apalagi jumlah kalorinya lebih rendah dibanding roti dan sereal.
0 Response to "Karbohidrat Tak Selalu Buruk Bagi Tubuh"
Post a Comment