Lewat balapan seru, Dani Pedrosa mengalahkan Jorge Lorenzo di Brno. Meski jarak antara keduanya di puncak klasemen kini tambah rapat, Valentino Rossi menyebut kalau Lorenzo tetap favorit jadi juara dunia.
MotoGP Republik Ceko yang digelar di Sirkuit Brno akhir pekan kemarin menunjukkan kalau sepeninggal Casey Stoner, Honda masih mampu bicara banyak melalui Pedrosa. Pembalap asal Spanyol itu terlibat dalam duel sengit dengan Lorenzo, sebelum akhirnya mengamankan podium teratas secara dramatis.
Kemenangan yang didapat Pedrosa belum mengantarnya naik ke puncak klasemen, tapi jarak dengan Lorenzo di urutan teratas kini merapat menjadi hanya 13 angka saja. Sebuah kondisi yang membuat Pedrosa mulai dianggap sebagai penantang serius untuk jadi juara dunia.
Valentino Rossi tidak sepenuhnya sependapat dengan hal tersebut. Dikatakannya, Lorenzo tetap berada di posisi teratas daftar unggulan juara.
"Favorit untuk jadi juara tetaplah Lorenzo. Saya pikir itu 60:40. Saya pikir Jorge punya keuntungan dalam hal jumlah poin. Tigabelas angka adalah keunggulan yang tidak jauh dan dia tak boleh membuat kesalahan," sahut Rossi seperti diberitakan MCN.
"Kondisi serupa berlaku dengan Dani. Hasil itu (MotoGP Republik Ceko) bukan sesuatu yang negatif buat Lorenzo tapi sesuatu yang positif untuk Dani, karena dia bisa mengalahkan Lorenzo di lap terakhir. Itu akan membuat enam balapan terakhir jadi seru," lanjut rider Ducati yang musim depan memperkuat Yamaha itu.
Terlepas dari persaingan antara duo Spanyol tersebut, Rossi menilai pertunjukkan yang disajikan keduanya di Sirkuit Brno melahirkan kembali apa yang selama ini hilang dari ajang MotoGP: tontonan seru dan persaingan ketat antara para kontestan.
"Saya melihat rekamannya dan saya pikir Dani memainkan kartunya dengan sangat baik. Itu pertarungan yang bagus dan kita butuh balapan seperti itu di MotoGP, pertarungan di lap terakhir selalu menegangkan," tuntasnya.
MotoGP Republik Ceko yang digelar di Sirkuit Brno akhir pekan kemarin menunjukkan kalau sepeninggal Casey Stoner, Honda masih mampu bicara banyak melalui Pedrosa. Pembalap asal Spanyol itu terlibat dalam duel sengit dengan Lorenzo, sebelum akhirnya mengamankan podium teratas secara dramatis.
Kemenangan yang didapat Pedrosa belum mengantarnya naik ke puncak klasemen, tapi jarak dengan Lorenzo di urutan teratas kini merapat menjadi hanya 13 angka saja. Sebuah kondisi yang membuat Pedrosa mulai dianggap sebagai penantang serius untuk jadi juara dunia.
Valentino Rossi tidak sepenuhnya sependapat dengan hal tersebut. Dikatakannya, Lorenzo tetap berada di posisi teratas daftar unggulan juara.
"Favorit untuk jadi juara tetaplah Lorenzo. Saya pikir itu 60:40. Saya pikir Jorge punya keuntungan dalam hal jumlah poin. Tigabelas angka adalah keunggulan yang tidak jauh dan dia tak boleh membuat kesalahan," sahut Rossi seperti diberitakan MCN.
"Kondisi serupa berlaku dengan Dani. Hasil itu (MotoGP Republik Ceko) bukan sesuatu yang negatif buat Lorenzo tapi sesuatu yang positif untuk Dani, karena dia bisa mengalahkan Lorenzo di lap terakhir. Itu akan membuat enam balapan terakhir jadi seru," lanjut rider Ducati yang musim depan memperkuat Yamaha itu.
Terlepas dari persaingan antara duo Spanyol tersebut, Rossi menilai pertunjukkan yang disajikan keduanya di Sirkuit Brno melahirkan kembali apa yang selama ini hilang dari ajang MotoGP: tontonan seru dan persaingan ketat antara para kontestan.
"Saya melihat rekamannya dan saya pikir Dani memainkan kartunya dengan sangat baik. Itu pertarungan yang bagus dan kita butuh balapan seperti itu di MotoGP, pertarungan di lap terakhir selalu menegangkan," tuntasnya.
sumber : detiksport
0 Response to "Terus Dikejar Pedrosa, Lorenzo Masih Dijagokan Rossi"
Post a Comment