Konon, roti pertama kali ditemukan di Mesopotania, sebuah kota di Mesir dan menjadikan roti ini sebagai makanan tertua yang pernah ada. Roti memang dahulu dibuat dengan mudah hanya mencapurkan tepung dan air lalu dipanggang hingga mengembang, hasilnya roti ini menjadi makanan para bangsawan pada saat itu. Dari roti ini pun dahulu bisa dilihat golongan kastanya, semakin putih warnanya semakin tinggi kastanya, karena tepung putih pada saat itu sangat jarang ditemukan.
Roti yang dibuat dari Mesir itupun kian berkembang karena bisa bertahan beberapa hari hingga ke India dan Yunani. Di India sendiri, roti makin berkembang ke daratan Asia karena para pedagang India yang selalu membawa persediaan roti untuk perjalanan. Sedangkan roti menyebar di Eropa karena Yunani yang membuat roti dengan teknologi yang meniru di Mesir. Alhasil roti menjadi kudapan penting di wilayah Eropa. Bahkan di Roma sendiri, tepung roti akan lebih berharga dibanding sepotong daging.
Roti kini mulai berkembang pesat, apalagi dinegara maju, roti makin diminati, selain praktis, roti juga bisa membuat energi terisi kembali. Roti pun tidak lagi tawar, kini makin banyak roti yang dibuat dengan berbagai rasa di dalamnya. Ada yang rasanya cokelat, strawberry, srikaya, keju, dan lainnya. Bentuknya pun makin variatif, mulai dari yang kotak, bundar, memanjang, lonjong, dan banyak macamnya.
Roti yang berkembang diberbagai negara telah melahirkan banyak macam-macam roti khas, seperti di Meksiko yang memiliki roti bernama Tortila, Roti Canai di India, Bak Pau di China, dan lain-lain. Roti tidak hanya warna, bentuk, dan rasanya yang berbeda, bisa saja teksturnya yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Seperti roti tawar akan terasa lebih kasar agar selai bisa menempel. Atau roti akan terasa lembut jika ingin disantap bersama kopi.
Ternyata roti itu mempunyai banyak macam yah. Semoga Kisah si Roti ini bisa menambah wawasan mengenai roti. Salah satu makanan yang laris di dunia, dari merek ternama hingga merek lokal. Roti bisa menjadi pilihan buat kalian yang sibuk dengan aktivitasnya yang padat. Jadi selalu siapkan roti agar perut kalian tetap terisi dan sehat selalu.
Roti yang dibuat dari Mesir itupun kian berkembang karena bisa bertahan beberapa hari hingga ke India dan Yunani. Di India sendiri, roti makin berkembang ke daratan Asia karena para pedagang India yang selalu membawa persediaan roti untuk perjalanan. Sedangkan roti menyebar di Eropa karena Yunani yang membuat roti dengan teknologi yang meniru di Mesir. Alhasil roti menjadi kudapan penting di wilayah Eropa. Bahkan di Roma sendiri, tepung roti akan lebih berharga dibanding sepotong daging.
Roti kini mulai berkembang pesat, apalagi dinegara maju, roti makin diminati, selain praktis, roti juga bisa membuat energi terisi kembali. Roti pun tidak lagi tawar, kini makin banyak roti yang dibuat dengan berbagai rasa di dalamnya. Ada yang rasanya cokelat, strawberry, srikaya, keju, dan lainnya. Bentuknya pun makin variatif, mulai dari yang kotak, bundar, memanjang, lonjong, dan banyak macamnya.
Roti yang berkembang diberbagai negara telah melahirkan banyak macam-macam roti khas, seperti di Meksiko yang memiliki roti bernama Tortila, Roti Canai di India, Bak Pau di China, dan lain-lain. Roti tidak hanya warna, bentuk, dan rasanya yang berbeda, bisa saja teksturnya yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Seperti roti tawar akan terasa lebih kasar agar selai bisa menempel. Atau roti akan terasa lembut jika ingin disantap bersama kopi.
Ternyata roti itu mempunyai banyak macam yah. Semoga Kisah si Roti ini bisa menambah wawasan mengenai roti. Salah satu makanan yang laris di dunia, dari merek ternama hingga merek lokal. Roti bisa menjadi pilihan buat kalian yang sibuk dengan aktivitasnya yang padat. Jadi selalu siapkan roti agar perut kalian tetap terisi dan sehat selalu.
Sumber : detikforum.com
0 Response to "Asal Muasal Roti"
Post a Comment