Pangkalan Bun - Anda merasa susah membiasakan anak suka makan sayuran? Anak-anak memang susah mengonsumsi sayuran hingga harus "disembunyikan" dalam menu favoritnya, termasuk mi.
Seorang petani di Bogor, Jawa Barat, menciptakan Mi Klorofil. Mi yang dibuat dari sayuran hijau, seperti sawi, ini selain alami juga kaya gizi. Yang terpenting, anak-anak suka mengonsumsinya.
Ternyata, membuat mi sendiri cukup mudah. Tepung terigu dicampur dengan sedikit air untuk membuat adonan kental. Setelah jadi, adonan lalu dicetak dengan peralatan membuat mi. Membuat Mi Klorofil atau lebh dikenal dengan Mi Hijau ternyata juga cukup mudah.
Sujimin, petani asal Taman Sari Kabupaten Bogor, mempelopori usaha rumahan membuat Mi Klorofil dari bahan sayuran yang ada di sekitar rumah, seperti daun singkong, sawi, maupun ceisin. Kali ini, Sujimin membuat Mi Hijau dari bahan sawi yang sangat mudah ditemukan karena kawasan Taman Sari merupakan salah satu lumbung sayuran penyuplai Kota Bogor dan Jakarta.
Awalnya, sawi dicuci lalu dipotong-potong kecil agar bisa dihaluskan dengan blender. Tambahkan dengan sedikit air, nah, cairan inilah yang kemudian dipakai sebagai bahan pembuat mi, ditambahkan ke adonan tepung terigu, lalu diaduk. Setelah merata dan kental, adonan siap dicetak menjadi mi dengan bantuan alat pencetak mi. Setelah dimasak selama lima menit, mi siap dicampur dengan bumbu yang terbuat dari kacang, kecap, dan saus.
Mi Klorofil sangat cocok disajikan kepada anak-anak, terutama yang membenci sayuran karena sayuran sudah dicampur langsung dalam mi. Keunggulannya tentu banyak, selain kaya unsur vitamin dan klorofil, mi buatan sendiri tentu lebih higienis dan tanpa pengawet seperti halnya mi instan.
Seorang petani di Bogor, Jawa Barat, menciptakan Mi Klorofil. Mi yang dibuat dari sayuran hijau, seperti sawi, ini selain alami juga kaya gizi. Yang terpenting, anak-anak suka mengonsumsinya.
Ternyata, membuat mi sendiri cukup mudah. Tepung terigu dicampur dengan sedikit air untuk membuat adonan kental. Setelah jadi, adonan lalu dicetak dengan peralatan membuat mi. Membuat Mi Klorofil atau lebh dikenal dengan Mi Hijau ternyata juga cukup mudah.
Sujimin, petani asal Taman Sari Kabupaten Bogor, mempelopori usaha rumahan membuat Mi Klorofil dari bahan sayuran yang ada di sekitar rumah, seperti daun singkong, sawi, maupun ceisin. Kali ini, Sujimin membuat Mi Hijau dari bahan sawi yang sangat mudah ditemukan karena kawasan Taman Sari merupakan salah satu lumbung sayuran penyuplai Kota Bogor dan Jakarta.
Awalnya, sawi dicuci lalu dipotong-potong kecil agar bisa dihaluskan dengan blender. Tambahkan dengan sedikit air, nah, cairan inilah yang kemudian dipakai sebagai bahan pembuat mi, ditambahkan ke adonan tepung terigu, lalu diaduk. Setelah merata dan kental, adonan siap dicetak menjadi mi dengan bantuan alat pencetak mi. Setelah dimasak selama lima menit, mi siap dicampur dengan bumbu yang terbuat dari kacang, kecap, dan saus.
Mi Klorofil sangat cocok disajikan kepada anak-anak, terutama yang membenci sayuran karena sayuran sudah dicampur langsung dalam mi. Keunggulannya tentu banyak, selain kaya unsur vitamin dan klorofil, mi buatan sendiri tentu lebih higienis dan tanpa pengawet seperti halnya mi instan.
Sumber : forum.detik.com
0 Response to "Ini Solusi untuk Anak yang Benci Sayuran"
Post a Comment