Kotawaringin Barat - AS Roma bangkit dari kekalahan di Derby della Capitale. Menghadapi Torino di Stadion Olimpico, Selasa (20/11/2012) dinihari WIB, Giallorossi menang dengan skor 2-0.
Roma tampil sangat dominan pada laga ini. Statistik Soccernet mencatat I Lupi unggul penguasaan bola sampai 63 persen. Mereka juga melepaskan 25 tembakan dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Torino cuma membalas dengan delapan percobaan dan empat tepat sasaran.
Meski punya banyak peluang, Roma baru bisa mencetak gol pertamanya di babak kedua lewat penalti Pablo Daniel Osvaldo. Di menit-menit akhir, tim asuhan Zdenek Zeman ini memastikan kemenangan lewat gol Miralem Pjanic.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Roma ke urutan keenam klasemen sementara Seri A dengan 20 poin dari 13 partai. Torino tetap di posisi ke-13 dengan 14 poin.
Jalannya pertandingan
Tim tuan rumah mendapatkan peluang di menit keempat. Tapi, tendangan Pjanic dari depan kotak penalti tak mengarah ke sasaran.
Memasuki menit kesembilan, Osvaldo menyia-nyiakan kesempatan bagus. Dalam sebuah serangan balik, Osvaldo mendapatkan umpan matang dari Erik Lamela, tapi penyelesaiannya malah melenceng.
Francesco Totti nyaris membawa Roma unggul pada menit ke-18. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti melenceng tipis.
Percobaan Lamela pada menit ke-26 juga belum membuahkan hasil. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke pelukan kiper Jean Francois Gillet.
Gillet kembali membuat penyelamatan di menit ke-34. Sambil menjatuhkan diri, dia menangkap bola hasil tendangan melengkung Pjanic.
Berselang semenit, Alessandro Florenzi tak mampu memaksimalkan peluang yang didapatnya. Sepakannya masih melayang di atas mistar.
Torino bukannya tanpa peluang. Mereka sempat mengancam lewat tendangan Rolando Bianchi, namun kiper Mauro Goicoechea bisa menggagalkannya.
Memasuki menit ke-53, Totti kembali menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti juga bisa diamankan Gillet.
Enam menit kemudian, upaya Osvaldo juga tak berhasil memcahkan kebuntuan. Sepakannya dari dalam kotak penalti diantisipasi Gillet dengan sangat baik.
Gol yang diinginkan oleh tim tuan rumah akhirnya hadir pada menit ke-71. Pelanggaran Angelo Ogbonna kepada Marquinho berbuah penalti untuk Roma. Osvaldo yang jadi algojo dengan dingin mengirim bola ke pojok kanan bawah.
Torino mencoba menyamakan kedudukan. Tapi, tembakan menyilang Bianchi pada menit ke-78 masih menyamping.
Mattia Destro punya kans untuk menggandakan keunggulan Roma. Sial buat dia, sepakan mendatarnya masih melenceng.
Gol kedua Roma hadir pada menit ke-86. Tembakan Pjanic dari luar kotak penalti berbelok arah setelah membentur kaki Alessandro Gazzi dan menggetarkan gawang Torino.
Susunan Pemain
Roma: Goicoechea; Piris, Marquinhos, Castan, Balzaretti; Bradley, Pjanic, Florenzi (Marquinho 65'); Lamela, Totti (Destro 64'), Osvaldo
Torino: Gillet; D'Ambrosio, Ogbonna, Glik, Darmian; Basha, Gazzi; Cerci (Diop 85'), Santana (Verdi 77'), Bianchi, Sgrigna (Sansone 68')
Roma tampil sangat dominan pada laga ini. Statistik Soccernet mencatat I Lupi unggul penguasaan bola sampai 63 persen. Mereka juga melepaskan 25 tembakan dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Torino cuma membalas dengan delapan percobaan dan empat tepat sasaran.
Meski punya banyak peluang, Roma baru bisa mencetak gol pertamanya di babak kedua lewat penalti Pablo Daniel Osvaldo. Di menit-menit akhir, tim asuhan Zdenek Zeman ini memastikan kemenangan lewat gol Miralem Pjanic.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Roma ke urutan keenam klasemen sementara Seri A dengan 20 poin dari 13 partai. Torino tetap di posisi ke-13 dengan 14 poin.
Jalannya pertandingan
Tim tuan rumah mendapatkan peluang di menit keempat. Tapi, tendangan Pjanic dari depan kotak penalti tak mengarah ke sasaran.
Memasuki menit kesembilan, Osvaldo menyia-nyiakan kesempatan bagus. Dalam sebuah serangan balik, Osvaldo mendapatkan umpan matang dari Erik Lamela, tapi penyelesaiannya malah melenceng.
Francesco Totti nyaris membawa Roma unggul pada menit ke-18. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti melenceng tipis.
Percobaan Lamela pada menit ke-26 juga belum membuahkan hasil. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke pelukan kiper Jean Francois Gillet.
Gillet kembali membuat penyelamatan di menit ke-34. Sambil menjatuhkan diri, dia menangkap bola hasil tendangan melengkung Pjanic.
Berselang semenit, Alessandro Florenzi tak mampu memaksimalkan peluang yang didapatnya. Sepakannya masih melayang di atas mistar.
Torino bukannya tanpa peluang. Mereka sempat mengancam lewat tendangan Rolando Bianchi, namun kiper Mauro Goicoechea bisa menggagalkannya.
Memasuki menit ke-53, Totti kembali menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti juga bisa diamankan Gillet.
Enam menit kemudian, upaya Osvaldo juga tak berhasil memcahkan kebuntuan. Sepakannya dari dalam kotak penalti diantisipasi Gillet dengan sangat baik.
Gol yang diinginkan oleh tim tuan rumah akhirnya hadir pada menit ke-71. Pelanggaran Angelo Ogbonna kepada Marquinho berbuah penalti untuk Roma. Osvaldo yang jadi algojo dengan dingin mengirim bola ke pojok kanan bawah.
Torino mencoba menyamakan kedudukan. Tapi, tembakan menyilang Bianchi pada menit ke-78 masih menyamping.
Mattia Destro punya kans untuk menggandakan keunggulan Roma. Sial buat dia, sepakan mendatarnya masih melenceng.
Gol kedua Roma hadir pada menit ke-86. Tembakan Pjanic dari luar kotak penalti berbelok arah setelah membentur kaki Alessandro Gazzi dan menggetarkan gawang Torino.
Susunan Pemain
Roma: Goicoechea; Piris, Marquinhos, Castan, Balzaretti; Bradley, Pjanic, Florenzi (Marquinho 65'); Lamela, Totti (Destro 64'), Osvaldo
Torino: Gillet; D'Ambrosio, Ogbonna, Glik, Darmian; Basha, Gazzi; Cerci (Diop 85'), Santana (Verdi 77'), Bianchi, Sgrigna (Sansone 68')
Sumber : sport.detik.com
0 Response to "Roma Tundukkan Torino 2-0"
Post a Comment