pangkalan bun - Kopi begitu akrab dengan keseharian orang Indonesia. Cita rasa yang khas dan racikannya membuat banyak orang ketagihan menikmatinya. Minuman beraroma harum inipun dipercaya memiliki beberapa efek bagi tubuh. Namun rupanya, beberapa di antaranya cuma mitos belaka!
Percayakah Anda jika kopi memicu penyakit jantung? Atau yakinkah Anda dengan informasi jika kopi bisa membantu diet sukses? Ini dia jawabannya!
Percayakah Anda jika kopi memicu penyakit jantung? Atau yakinkah Anda dengan informasi jika kopi bisa membantu diet sukses? Ini dia jawabannya!
1. Bikin tetap terhidrasi
Mitos ini justru berkebalikan dengan efek minum kopi yang membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal ini akhirnya meningkatkan risiko mengalami dehidrasi. Namun efek terhadap banyaknya air seni hanya didapatkan jika kopi dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, sekitar 5 hingga 7 cangkir sehari.
2. Memicu sakit jantung
Menurut penelitian di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, kopi juga mempengaruhi tingkat risiko seseorang akan penyakit jantung. Penelitian tersebut melibatkan 140.220 partisipan, dan dihasilkan kesimpulan jika peminum kopi beresiko sakit jantung 11% lebih rendah dibanding yang tidak suka kopi.
3. Membantu diet
Minum secangkir atau dua cangkir kopi tak serta merta membuat bobot tubuh berkurang. Justru ABC News mengemukakan sebuah hasil penelitian yang melibatkan 58.000. Setelah diteliti selama 12 tahun, peminum kopi bobot tubuhnya cenderung naik dibanding yang tidak minum kopi sama sekali.
4. Aman untuk ibu hamil
Situs Baby Center mengungkapkan jika wanita yang minum lebih dari 200 mg kafein dalam sehari memiliki risiko keguguran lebih tinggi dibanding yang tak suka minum kopi. Situs ini juga memuat penelitian lain yang menyimpulkan jika ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 500mg kafein dalam sehari bisa berakibat jantunga berdebar-debar dan insomnia setelah melahirkan.
0 Response to "4 Mitos Seputar Minum Kopi Ini Tidak Benar!"
Post a Comment