pangkalan bun - Saat masuk musim pancaroba maka penyakit yang sering menyerang adalah flu. Tapi jika Anda ingin terhindar dari flu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah hindari memegang wajah.
Para ahli memperingatkan cuci tangan merupakan cara yang efektif mencegah penyakit infeksi seperti flu. Namun menjaga tangan agar jauh-jauh dari hidung dan mulut juga bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap virus, seperti flu.
Peneliti mengungkapkan tanpa sadar seseorang 'menyuntik' dirinya sendiri dengan bakteri dan virus ketika ia menyentuh mulut dan hidungnya dengan tangan setelah sebelumnya tangan tersebut memegang permukaan yang terkontaminasi.
Studi yang dilakukan oleh tim dari National Institutes of Health di Bethesda, Maryland mengatakan beberapa orang sebenarnya menyadari bahwa menyentuh wajah bisa membuat dirinya lebih sering sakit. Namun kadang hal tersebut dilakukan tanpa disadari.
"Ada banyak kesempatan bagi orang untuk mencemari tangannya. Jika virus pernapasan yang mematikan ada di sekitar, maka beberapa tindakan yang harus benar-benar dipertimbangkan," ujar pemimpin studi Dr Wladimir Alonso, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (3/12/2012).
Dr Alonso dan rekan secara acak memilih 249 partisipan dan menemukan orang menyentuh benda-benda umum rata-rata 3,3 kali per jam dan wajahnya 3,6 kali per jam. Kondisi ini tentu memudahkan masuknya bakteri atau kuman dari lingkungan sekitarnya melalui tangan.
"Selama wabah flu, orang harus diingatkan untuk mencoba dan menghindari menyentuh wajah mereka serta mencuci tangan secara teratur," ujar Dr Alonso.
Hasil studi ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases.
Cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling efektif dan murah untuk mencegah ebrbagai macam penyakit termasuk diare dan infeksi saluran pernapasan atas yang pada kondisi parah bisa menyebabkan kematian.
Diketahui cuci tangan adalah tindakan sederhana yang bisa berdampak luar biasa. Cuci tangan pada kondisi penting seperti sebelum makan, sesudah bermain tanah, sesudah main atau memegang hewan, sebelum menyusui atau menyiapkan makanan dan sesudah buang air besar bisa menurunkan angka kejadian diare hingga 50 persen.
Meski begitu, tubuh sebenarnya telah memiliki sistem kekebalan yang dapat menawarkan pelindungan terhadap penyakit. Namun jika kondisi tubuh sedang capek atau tidak fit, maka sistem kekebalan tidak bisa memberikan perlindungan maksimal sehingga perlu dilakukan pencegahan dari diri sendiri.
Para ahli memperingatkan cuci tangan merupakan cara yang efektif mencegah penyakit infeksi seperti flu. Namun menjaga tangan agar jauh-jauh dari hidung dan mulut juga bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap virus, seperti flu.
Peneliti mengungkapkan tanpa sadar seseorang 'menyuntik' dirinya sendiri dengan bakteri dan virus ketika ia menyentuh mulut dan hidungnya dengan tangan setelah sebelumnya tangan tersebut memegang permukaan yang terkontaminasi.
Studi yang dilakukan oleh tim dari National Institutes of Health di Bethesda, Maryland mengatakan beberapa orang sebenarnya menyadari bahwa menyentuh wajah bisa membuat dirinya lebih sering sakit. Namun kadang hal tersebut dilakukan tanpa disadari.
"Ada banyak kesempatan bagi orang untuk mencemari tangannya. Jika virus pernapasan yang mematikan ada di sekitar, maka beberapa tindakan yang harus benar-benar dipertimbangkan," ujar pemimpin studi Dr Wladimir Alonso, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (3/12/2012).
Dr Alonso dan rekan secara acak memilih 249 partisipan dan menemukan orang menyentuh benda-benda umum rata-rata 3,3 kali per jam dan wajahnya 3,6 kali per jam. Kondisi ini tentu memudahkan masuknya bakteri atau kuman dari lingkungan sekitarnya melalui tangan.
"Selama wabah flu, orang harus diingatkan untuk mencoba dan menghindari menyentuh wajah mereka serta mencuci tangan secara teratur," ujar Dr Alonso.
Hasil studi ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases.
Cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling efektif dan murah untuk mencegah ebrbagai macam penyakit termasuk diare dan infeksi saluran pernapasan atas yang pada kondisi parah bisa menyebabkan kematian.
Diketahui cuci tangan adalah tindakan sederhana yang bisa berdampak luar biasa. Cuci tangan pada kondisi penting seperti sebelum makan, sesudah bermain tanah, sesudah main atau memegang hewan, sebelum menyusui atau menyiapkan makanan dan sesudah buang air besar bisa menurunkan angka kejadian diare hingga 50 persen.
Meski begitu, tubuh sebenarnya telah memiliki sistem kekebalan yang dapat menawarkan pelindungan terhadap penyakit. Namun jika kondisi tubuh sedang capek atau tidak fit, maka sistem kekebalan tidak bisa memberikan perlindungan maksimal sehingga perlu dilakukan pencegahan dari diri sendiri.
0 Response to "Hindari Pegang Wajah Agar Tak mudah Terserang Flu"
Post a Comment