pangkalan bun - Anda mungkin pernah merasa terlalu letih, kurang bertenaga dan mudah lelah meski telah makan dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin tidak Anda sadari seperti kurang minum atau konsumsi obat.
Jika Anda merasa letih dan lesu sepanjang hari, cari tahu apakah disebabkan oleh hal-hal di bawah ini agar Anda dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Seperti dilansir Women's Health, Selasa (8/1/2013) 5 kondisi berikut dapat menyebabkan kelesuan, antara lain:
1. Dehidrasi
Dehidrasi dapat membuat Anda merasa lesu dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Bahkan dehidrasi sedang dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga 3 persen dari berat badan awalnya.
Kebanyakan orang mengira bahwa ketika tubuh terlalu letih dan kepala terasa pusing, dirinya membutuhkan makanan agar kembali kuat. Tetapi cobalah untuk minum segelas atau dua gelas air, karena mungkin keletihan dan kelelahan yang Anda rasakan tersebut disebabkan karena dehidrasi.
2. Penggunaan gadget hingga larut malam
Memeriksa ponsel sebelum tidur sangat berpengaruh terhadap aktivitas otak dan membuat Anda kesulitan untuk tertidur. Selain itu, cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon tidur melatonin dan membuat Anda kelelahan keesokan harinya.
Sebuah survei yang dilakukan tahun 2011 oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa 20 persen orang yang berusia 19-29 tahun selalu terjaga hingga larut malam karena harus menerima panggilan, SMS, atau email setidaknya beberapa malam dalam seminggu. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, sehingga Anda akan merasa terlalu lelah jika waktu tidur terlalu singkat atau tidak nyenyak.
3. Pengaruh obat
Beberapa obat dapat memiliki efek samping menguras energi, sehingga Anda akan merasa lesu dan kurang bertenaga sepanjang hari. Obat-obat tersebut seperti beberapa golongan antidepresan, obat untuk mencegah migrain atau obat tekanan darah tinggi yang mengandung beta-blocker.
Jika Anda baru saja memulai terapi obat dan merasa lesu setelah mengonsumsinya, tanyakan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak menimbulkan efek samping tersebut.
4. Olahraga terlalu keras
Olahraga secara teratur memang baik untuk keseluruhan kesehatan, tetapi jika Anda terlalu keras berolahraga justru dapat memicu hormon stres atau kortisol. Pilihlah rutinitas olahraga yang ringan misalnya dengan berjalan sekitar 30 menit untuk menjaga kestabilan produksi kortisol.
5. Kekurangan zat besi
Mineral zat besi berfungsi mengangkut dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh serta membantu membersihkan limbah dari sel-sel tubuh Anda. Sehingga jika Anda kekurangan zat besi yaitu kurang dari 18 miligram per hari, tubuh akan merasa kelelahan.
Kadar zat besi yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan anemia, defisiensi zat besi. Jika Anda sering merasa lesu, tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu melakukan tes darah sederhana untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen zat besi.
Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan sayuran hijau.
Jika Anda merasa letih dan lesu sepanjang hari, cari tahu apakah disebabkan oleh hal-hal di bawah ini agar Anda dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Seperti dilansir Women's Health, Selasa (8/1/2013) 5 kondisi berikut dapat menyebabkan kelesuan, antara lain:
1. Dehidrasi
Dehidrasi dapat membuat Anda merasa lesu dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Bahkan dehidrasi sedang dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga 3 persen dari berat badan awalnya.
Kebanyakan orang mengira bahwa ketika tubuh terlalu letih dan kepala terasa pusing, dirinya membutuhkan makanan agar kembali kuat. Tetapi cobalah untuk minum segelas atau dua gelas air, karena mungkin keletihan dan kelelahan yang Anda rasakan tersebut disebabkan karena dehidrasi.
2. Penggunaan gadget hingga larut malam
Memeriksa ponsel sebelum tidur sangat berpengaruh terhadap aktivitas otak dan membuat Anda kesulitan untuk tertidur. Selain itu, cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon tidur melatonin dan membuat Anda kelelahan keesokan harinya.
Sebuah survei yang dilakukan tahun 2011 oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa 20 persen orang yang berusia 19-29 tahun selalu terjaga hingga larut malam karena harus menerima panggilan, SMS, atau email setidaknya beberapa malam dalam seminggu. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, sehingga Anda akan merasa terlalu lelah jika waktu tidur terlalu singkat atau tidak nyenyak.
3. Pengaruh obat
Beberapa obat dapat memiliki efek samping menguras energi, sehingga Anda akan merasa lesu dan kurang bertenaga sepanjang hari. Obat-obat tersebut seperti beberapa golongan antidepresan, obat untuk mencegah migrain atau obat tekanan darah tinggi yang mengandung beta-blocker.
Jika Anda baru saja memulai terapi obat dan merasa lesu setelah mengonsumsinya, tanyakan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak menimbulkan efek samping tersebut.
4. Olahraga terlalu keras
Olahraga secara teratur memang baik untuk keseluruhan kesehatan, tetapi jika Anda terlalu keras berolahraga justru dapat memicu hormon stres atau kortisol. Pilihlah rutinitas olahraga yang ringan misalnya dengan berjalan sekitar 30 menit untuk menjaga kestabilan produksi kortisol.
5. Kekurangan zat besi
Mineral zat besi berfungsi mengangkut dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh serta membantu membersihkan limbah dari sel-sel tubuh Anda. Sehingga jika Anda kekurangan zat besi yaitu kurang dari 18 miligram per hari, tubuh akan merasa kelelahan.
Kadar zat besi yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan anemia, defisiensi zat besi. Jika Anda sering merasa lesu, tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu melakukan tes darah sederhana untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen zat besi.
Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan sayuran hijau.
0 Response to "ini sebab Lesu dan Kurang Bertenaga"
Post a Comment