Radio Jreng, Pangkalan Bun - Sebagian besar orang yang memiliki gangguan sinus seringkali harus menjalani operasi untuk mengatasi kondisinya. Ternyata tidak semua gangguan sinus harus diatasi dengan operasi.
Gangguan sinus biasanya terjadi pada rongga sinus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergi dan juga peradangan atau inflamasi yang menyebabkan adanya infeksi di dalam rongga sinus.
"Sinus alergi kadang tidak perlu operasi, bisa menggunakan spray hidung," ujar Prof Christopher Goh Hood Keng, ahli bedah THT (Telinga Hidung Tenggorokan) Mount Elizabeth Novena Hospital dalam media familiarization di Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura, dan ditulis pada Rabu (30/1/2013).
Prof Goh menuturkan sinus alergi ini biasanya ditandai dengan bersin-bersin dan juga hidung meler. Meski begitu jika dalam sinus ini alergi menyebabkan adanya sumbatan, maka perlu dilakukan operasi untuk menghilangkan penyumbatan tersebut.
Sedangkan jenis kedua ada juga sinus infeksi atau dikenal dengan sebutan sinusitis, penyebab kondisi ini bisa akibat adanya polip atau flu yang terus menerus sehingga memicu infeksi.
"Sinus infeksi perlu operasi karena ada infeksi, barangkali ada nanah atau air. Penyebab (infeksi) biasanya bakteri, jamur, flu," ujar Prof Goh yang pernah menjadi Kepala Departemen Otolaringologi di Singapore General Hospital.
Prof Goh menjelaskan untuk flu ini pertama-tama flu yang terus menerus bisa menghambat rongga sinus karena mucus tidak bisa keluar, akibatnya lingkungan tersebut membuat bakteri bisa berkembang biak dengan cepat dalam kondisi ini sehingga jadilah infeksi.
"Jika flu terjadi hingga 2 minggu bisa menyebabkan masalah sinus akut. Namun jika flu sudah lebih dari 2 minggu maka bisa jadi sinus kronis," imbuh Prof Goh.
Selain itu, sinus yang terjadi akibat genetik dan adanya masalah pada anatomi, biasanya diperlukan operasi untuk mengatasinya sehingga tidak lagi terjadi penyumbatan.
Pada orang yang memiliki sinus biasanya menimbulkan rasa sakit, berat atau nyeri di bagian wajah karena rongga sinusnya terhambat, terkadang rasa nyeri yang muncul memicu sakit kepala.
Gangguan sinus biasanya terjadi pada rongga sinus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergi dan juga peradangan atau inflamasi yang menyebabkan adanya infeksi di dalam rongga sinus.
"Sinus alergi kadang tidak perlu operasi, bisa menggunakan spray hidung," ujar Prof Christopher Goh Hood Keng, ahli bedah THT (Telinga Hidung Tenggorokan) Mount Elizabeth Novena Hospital dalam media familiarization di Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura, dan ditulis pada Rabu (30/1/2013).
Prof Goh menuturkan sinus alergi ini biasanya ditandai dengan bersin-bersin dan juga hidung meler. Meski begitu jika dalam sinus ini alergi menyebabkan adanya sumbatan, maka perlu dilakukan operasi untuk menghilangkan penyumbatan tersebut.
Sedangkan jenis kedua ada juga sinus infeksi atau dikenal dengan sebutan sinusitis, penyebab kondisi ini bisa akibat adanya polip atau flu yang terus menerus sehingga memicu infeksi.
"Sinus infeksi perlu operasi karena ada infeksi, barangkali ada nanah atau air. Penyebab (infeksi) biasanya bakteri, jamur, flu," ujar Prof Goh yang pernah menjadi Kepala Departemen Otolaringologi di Singapore General Hospital.
Prof Goh menjelaskan untuk flu ini pertama-tama flu yang terus menerus bisa menghambat rongga sinus karena mucus tidak bisa keluar, akibatnya lingkungan tersebut membuat bakteri bisa berkembang biak dengan cepat dalam kondisi ini sehingga jadilah infeksi.
"Jika flu terjadi hingga 2 minggu bisa menyebabkan masalah sinus akut. Namun jika flu sudah lebih dari 2 minggu maka bisa jadi sinus kronis," imbuh Prof Goh.
Selain itu, sinus yang terjadi akibat genetik dan adanya masalah pada anatomi, biasanya diperlukan operasi untuk mengatasinya sehingga tidak lagi terjadi penyumbatan.
Pada orang yang memiliki sinus biasanya menimbulkan rasa sakit, berat atau nyeri di bagian wajah karena rongga sinusnya terhambat, terkadang rasa nyeri yang muncul memicu sakit kepala.
0 Response to "Tak Semua Sinus Harus Dioperasi"
Post a Comment