Pangkalan Bun - Untuk masalah gigi, membiarkan karang gigi ternyata bisa berakibat lebih buruk secara estetika dibandingkan gigi berlubang. Sebab, karang gigi yang tak pernah dibersihkan bisa membuat wajah jadi peyot.
Idealnya, karang yang terbentuk di gigi dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Meski pada beberapa orang dengan air liur (salive) pekat butuh waktu lebih cepat untuk membersihkannya, seperti 3 bulan atau 4 bulan sekali.
Untuk urusan itu, Anda tak bisa mengandalkan sikat gigi saja, sebab karang gigi hanya bisa dihilangkan dengan alat khusus yang hanya dilakukan oleh dokter gigi. Karena itulah penting untuk kontrol dan memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Namun berdasarkan survei detikHealth Reader's Choice 2013 yang digelar 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014, hanya ada 1.013 pembaca dari 3.819 responden yang mengaku membersihkan karang gigi tiap 6 bulan sekali. Bahkan, 1.433 pembaca mengaku tak pernah membersihkan karang gigi.
Apa bahayanya? "Dilihat secara estetika, membiarkan karang gigi dampaknya lebih buruk dibandingkan membiarkan karies (gigi berlubang)," jelas Prof. Dr.drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, dokter gigi sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Selasa (4/2/2014).
Pada kasus karies, masalah estetika masih bisa diatasi dengan menambal gigi selama masih ada jaringan akar. Namun Prof Melanie mengingatkan bahaya lain bila tak segera menambal gigi berlubang, yaitu masuknya bakteri ke dalam organ tubuh.
"Nah, kalau karang gigi tidak pernah dibersihkan akibatnya tulang yang menyangga (gigi) akan melemah, menyebabkan gigi jadi goyang, gigi lepas, lalu sisa tulang akan turun dan akhirnya jadi peyot. Secara estetika lebih buruk dibandingkan karies," papar Prof Melanie.
Selain itu, karang gigi juga bisa menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (gingivitis) dan bau mulut (halitosis). Jika Anda memiliki pH air liur yang tinggi yaitu di atas 7 atau bersifat basa, maka Anda perlu menjaga kebersihan gigi lebih ketat. Sebab dengan kondisi tersebut Anda menjadi lebih mudah mengalami karang gigi.
Idealnya, karang yang terbentuk di gigi dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Meski pada beberapa orang dengan air liur (salive) pekat butuh waktu lebih cepat untuk membersihkannya, seperti 3 bulan atau 4 bulan sekali.
Untuk urusan itu, Anda tak bisa mengandalkan sikat gigi saja, sebab karang gigi hanya bisa dihilangkan dengan alat khusus yang hanya dilakukan oleh dokter gigi. Karena itulah penting untuk kontrol dan memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Namun berdasarkan survei detikHealth Reader's Choice 2013 yang digelar 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014, hanya ada 1.013 pembaca dari 3.819 responden yang mengaku membersihkan karang gigi tiap 6 bulan sekali. Bahkan, 1.433 pembaca mengaku tak pernah membersihkan karang gigi.
Apa bahayanya? "Dilihat secara estetika, membiarkan karang gigi dampaknya lebih buruk dibandingkan membiarkan karies (gigi berlubang)," jelas Prof. Dr.drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, dokter gigi sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Selasa (4/2/2014).
Pada kasus karies, masalah estetika masih bisa diatasi dengan menambal gigi selama masih ada jaringan akar. Namun Prof Melanie mengingatkan bahaya lain bila tak segera menambal gigi berlubang, yaitu masuknya bakteri ke dalam organ tubuh.
"Nah, kalau karang gigi tidak pernah dibersihkan akibatnya tulang yang menyangga (gigi) akan melemah, menyebabkan gigi jadi goyang, gigi lepas, lalu sisa tulang akan turun dan akhirnya jadi peyot. Secara estetika lebih buruk dibandingkan karies," papar Prof Melanie.
Selain itu, karang gigi juga bisa menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (gingivitis) dan bau mulut (halitosis). Jika Anda memiliki pH air liur yang tinggi yaitu di atas 7 atau bersifat basa, maka Anda perlu menjaga kebersihan gigi lebih ketat. Sebab dengan kondisi tersebut Anda menjadi lebih mudah mengalami karang gigi.
0 Response to "Tak Pernah Bersihkan Karang Gigi Bisa Bikin Wajah Peyot"
Post a Comment