Radio Jreng - Pesawat pemantau Australia jenis P-3C Orion, Senin (29/12/2014), dilaporkan telah melihat "sesuatu" di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tempat pencarian besar-besaran di udara dan laut sedang dilakukan untuk menemukan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang pada Minggu kemarin.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara TNI Marsekal Dwi Putranto, sebagaimana dilaporkan The Straits Times, mengatakan bahwa pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF) itu mendeteksi obyek di sekitar 160 kilometer barat daya Pangkalan Bun. Lokasi itu sekitar 1.120 kilometer dari lokasi terakhir pesawat Airbus A320-200 itu sebelum kemudian dinyatakan hilang pada hari Minggu.
Belum ada informasi lanjutan apakah obyek yang dilihat pesawat Orion itu terkait dengan pesawat AirAsia yang hilang.
Sebuah pesawat AP-3C Orion milik RAAF lepas landas dari kota Darwin di Australia Utara pada Senin pagi untuk bergabung dalam operasi pencarian internasional terhadap AirAsia QZ8501.
Marsekal Mark Binskin, Kepala Angkatan Udara Australia, mengatakan, "Pesawat AP-3C Orion milik RAAF itu punya kemampuan yang telah terbukti dalam misi pencarian dan penyelamatan. Pesawat itu membawa radar pencarian yang dilengkapi dengan infra-merah dan sensor elektro-optik guna mendukung kemampuan pengamatan visual yang disediakan oleh para awaknya yang sangat terlatih."
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara TNI Marsekal Dwi Putranto, sebagaimana dilaporkan The Straits Times, mengatakan bahwa pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF) itu mendeteksi obyek di sekitar 160 kilometer barat daya Pangkalan Bun. Lokasi itu sekitar 1.120 kilometer dari lokasi terakhir pesawat Airbus A320-200 itu sebelum kemudian dinyatakan hilang pada hari Minggu.
Belum ada informasi lanjutan apakah obyek yang dilihat pesawat Orion itu terkait dengan pesawat AirAsia yang hilang.
Sebuah pesawat AP-3C Orion milik RAAF lepas landas dari kota Darwin di Australia Utara pada Senin pagi untuk bergabung dalam operasi pencarian internasional terhadap AirAsia QZ8501.
Marsekal Mark Binskin, Kepala Angkatan Udara Australia, mengatakan, "Pesawat AP-3C Orion milik RAAF itu punya kemampuan yang telah terbukti dalam misi pencarian dan penyelamatan. Pesawat itu membawa radar pencarian yang dilengkapi dengan infra-merah dan sensor elektro-optik guna mendukung kemampuan pengamatan visual yang disediakan oleh para awaknya yang sangat terlatih."
Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2014/12/29/14421741/Pesawat.Pemantau.Australia.Lihat.Sesuatu.di.Pangkalan.Bun
0 Response to "Pesawat Pemantau Australia Lihat "Sesuatu" di Pangkalan Bun"
Post a Comment