Radio Jreng - Pesawat udara AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dengan tujuan Surabaya-Singapura hilang kontak pagi tadi. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Muda Hadi Tjahjanto mengatakan pesawat tersebut diperkirakan jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan tengah.
"Menurut pantauan radar kami pesawat QZ8501 hilang kontak di 249 derajat dari Pangkalan Bun, jarak 127 nautical mile. Kemungkinan pesawat jatuh di air. Di radar monitor setiap penerbangan ada flight number," ujar Hadi kepada Metrotvnews.com, Minggu (28/12/2014).
Hadi menjelaskan TNI memiliki jaringan sistem pemantau radar di wilayah udara Indonesia. Sistem pemantau radar TNI terletak di Makassar, Indonesia, Jakarta, dan Biak. "Sistem pemantau kami memantau pesawat tersebut mulai hilang kontak di perairan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, yang bisa memantau saat ini hanya pantauan radar, karena lost kontak sama. Memantau radar di seluruh wilayah Indonesia. "Satu Makassar, satu Jakarta, tiga Medan, Biak. Komando sektor memiliki radar yang mampu memantau radar. Radar menangkap posisi pesawat 249 derajat dari Pangkalan Bun, jarak 127 nol tikel," tutupnya.
Dia mengatakan, saat ini kita mengirim TNI AU kerahkan B-737 dari Makassar, dan C-130 dari Halim.
Sebelumnya diketahui, Badan SAR Nasional diprediksi memprediksi pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 8501 yang kehilangan kontak pagi ini, terjatuh dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. "Ada beberapa kemungkinan jatuh. Jika dilihat dari peta, sekitar timur Belitung," ucap Deputi Basarnas Tatang Zaenudin, dalam Breaking News Metro TV, Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya diberitakan Badan SAR Nasional mengonfirmasi hilangnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 8501. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini kehilangan kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014).
"Kami menerima laporan (hilangnya AirAsia) dari ATC Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 07.30 WIB. Pesawat lost contact antara Pulau Belitung dan Kalimantan," ujar Fazli, Kepala Jaga Harian Basarnas, dalam siaran Breaking News Metro TV.
"Menurut pantauan radar kami pesawat QZ8501 hilang kontak di 249 derajat dari Pangkalan Bun, jarak 127 nautical mile. Kemungkinan pesawat jatuh di air. Di radar monitor setiap penerbangan ada flight number," ujar Hadi kepada Metrotvnews.com, Minggu (28/12/2014).
Hadi menjelaskan TNI memiliki jaringan sistem pemantau radar di wilayah udara Indonesia. Sistem pemantau radar TNI terletak di Makassar, Indonesia, Jakarta, dan Biak. "Sistem pemantau kami memantau pesawat tersebut mulai hilang kontak di perairan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, yang bisa memantau saat ini hanya pantauan radar, karena lost kontak sama. Memantau radar di seluruh wilayah Indonesia. "Satu Makassar, satu Jakarta, tiga Medan, Biak. Komando sektor memiliki radar yang mampu memantau radar. Radar menangkap posisi pesawat 249 derajat dari Pangkalan Bun, jarak 127 nol tikel," tutupnya.
Dia mengatakan, saat ini kita mengirim TNI AU kerahkan B-737 dari Makassar, dan C-130 dari Halim.
Sebelumnya diketahui, Badan SAR Nasional diprediksi memprediksi pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 8501 yang kehilangan kontak pagi ini, terjatuh dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. "Ada beberapa kemungkinan jatuh. Jika dilihat dari peta, sekitar timur Belitung," ucap Deputi Basarnas Tatang Zaenudin, dalam Breaking News Metro TV, Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya diberitakan Badan SAR Nasional mengonfirmasi hilangnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 8501. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini kehilangan kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014).
"Kami menerima laporan (hilangnya AirAsia) dari ATC Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 07.30 WIB. Pesawat lost contact antara Pulau Belitung dan Kalimantan," ujar Fazli, Kepala Jaga Harian Basarnas, dalam siaran Breaking News Metro TV.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/2014/12/28/337641/tni-au-airasia-qz8501-kemungkinan-jatuh-di-perairan-sekitar-pangkalan-bun
0 Response to "TNI AU: AirAsia QZ8501 Kemungkinan Jatuh di Perairan Sekitar Pangkalan Bun "
Post a Comment